Skip to main content

Pembelajaran Berbasis WEB

Konsep Pembelajaran Berbasis WEB

Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang dikenal juga dengan "web based learning" merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning).

Himpunan Masyarakat Amerika untuk Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan (The American Society for training and Development/ ASTD) (2009), mengemukakan definisi e-learning sebagai berikut :

"E-learning is a broad set of applications and processes which include web-based-learning, computer-based-learning, virtual and digital classrooms. Much of this delivered via the internet, intranets, audio and videotape, satellite broadcast, interactive TV, and CD-ROM. The definition of e-learning varies depending on the organization and how it is used but basically it is involves electronic means communication, education, and training".

Definisi tersebut menyatakan bahwa e-learning merupakan proses dan kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web (web-based learning), pembelajaran berbasis komputer (computer based learning), kelas virtual (virtual classrooms), dan atau kelas digital (digital classrooms). Materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media internet, intranet, tape video atau audio, penyiaran melalui satelit, televisi interaktif serta CD-Rom. Definisi ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-learning itu bisa bervariasi tergantug dari penyelanggara kegiatan e-learning tersebut dan bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan penggunaannya.

Definisi ini juga menyiratkan simpulan yang menyatakan bahwa e-leraning pada dasarnya adalah pengaplikasian kegiatan komunikasi pendidikan dan pelatihan secara elektronik.

E-leraning tidak sama dengan pemebelajaran konvensional. E-learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut :
  1. Interactivity (Interaktivitas); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchronous), seperti chatting atau messenger atau tidak langsung (asynchronous), seperti forum, mailing list atau buku tamu.
  2. Independency (Kemandirian); flesibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih terpusat kepada siswa (student-centered learning).
  3. Accessibility (aksesibilitas); sumber-sumber belajar jadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional.
  4. Enrichment (Pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informan seperti video streaming, simulasi dan animasi.
Keempat karakteristik di atas merupakan hal yang membedakan e-learning dari kegiatan pembelajaran secara konvensional. Dalam e-learning, daya tangkap siswa terhadap materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada instruktur/ guru, karena siswa mengkonstruk sendiri ilmu pengetahuannya melalui bahan-bahan ajar yang disampaikan melalui interfaces situs web. Dalam e-learning pula, sumber ilmu pengetahuan tersebar dimana-mana serta dapat diakses dengan mudah oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan sifat media internet yang mengglobal dan bisa diakses oleh siapapun yang terkoneksi didalamnya. Terakhir, dalam e-learning pengajar/lembaga pendidikan berfungsi sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan.

E-learning adalah segala aktivitas belajar yang menggunakan bantuan teknologi elektronik. E-learning juga dapat diaplikasikan dalam pendidikan konvensional dan pendidikan jarak jauh. Web-based learning, merupakan salah satu bentuk e-learning yang materi maupun cara penyampaiannya (delivery method) melalui internet (web). Berikut adalah beberapa definisi pembelajaran berbasis web:
  • Any learning experience or enviroment that relies upon the internet/ world wide web as the primary delivery mode of communication and presentation (http://www.usd.edu). Menyatakan bahwa setiap pengalaman atau lingkungan belajar yang bertumpu kepada internet/ worl wide web sebagai saran penyampaian komunikasi dan presentasi.
  • E-learning specifically over the internet as opposed to other networks (http://www.onlinedegreezone.com). Bahwa e-learning melalui internet dibandingkan jaringan lainnya.
Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis web adalah sebuah pengalaman belajar dengan memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi pembelajarna.
Web dapat menciptakan sebuah lingkungan belajar maya (Virtual Learning Environment). Lingkungan belajar yang disediakan oleh web dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang dapat kita kombinasikan penggunaannya untuk mendukung proses pembelajaran, antara lain forum diskusi, chat, penilaian online,  dan sistem administrasi. Lingkungan belajar maya yang disediakan oleh web berfungsi sebagaimana lingkungan belajar konvensional yang dapat menyampaikan informasi kepada pembelajar. 
Salah satu nilai penting dari penggunaan web sebagai media web dilengkapi demgam hyperlink yang memungkinkan untuk mengakses informasi secara acak (non linear) yang berdampak pada kecepatan kita untuk memperoleh informasi yang ada di dalam web.
Kelebihan Pembelajaran Berbasis WEB
  1. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun.
  2. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karaktristik dan langkahnya dirinya sendiri karen apembelajaran berbasis web membuat pembela-jaran menjadi bersifat individual.
  3. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar.
  4. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak memiliki cukup waktu untuk belajar.
  5. Dapat mendorong pebelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar.
  6. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pemeblajaran. 
  7. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
  8. Isi materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.

Kekurangan Pembelajaran Berbasis WEB
  1. Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung paa kemandirian dan motivasi pembelajar.
  2. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar. 
  3. Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan yang memadai dan bandwidth yang cukup. 
  4. Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang elevan, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam.
  5. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, pembelajar terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi. 

Comments

  1. Siiipp gan...
    punya agan lebih lengkap..

    trims sudah berkunjung ke blog saya

    ReplyDelete
  2. untuk memperingati Idul Fitri 1438 H, POKERAYAM memberikan anda kesempatan
    untuk merayakan dengan kami dengan tujuan merayakan dihari kemenangan
    Jangan lewatkan deposit 50 ribu mendapatkan extra credit 50
    berlaku Hanya berlaku 100 user id saja di tanggal 26-27 Juni 2017
    dan jangan lewatkan kesempatan berharga ini dengan kami
    Blogspot : pokerayampromolebaran.blogspot.com
    Live Chat : https://goo.gl/5tD6ZL
    Bisa juga hubungi , info :
    BBM : D8E5205A

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Senyum :D

Hai, apa yang anda pikirkan saat melihat gambar diatas ??? mungkin muka anda akan tersenyum kecil, ketawa-tawa kecil atau senyum ketawa dalam hati :) dan prasaan anda akan menjadi sedikit lega bukan??. *I hope Sudahkah Anda tersenyum hari ini :) ??? Senyum yang tulus datang dari hati yang tulus, suatu senyum yang iklhas dan menceriakan adalah suatu ibadah. Tersenyumlah!! Karena senyum itu tidak mahal. Senyum terjadi hanya sekejap, kadang kenangannya bisa selamanya. :) Betapa pentingnya sebuah senyum dalam kehidupan kita. Ada banyak penelitian yang sudah dilakukan mengenai senyum dan semuanya mengarah kepada kesimpulan yang sama: bahwa sebuah senyum mampu menyehatkan dan memperpanjang umur. Ada sebuah penelitian mengatakan bahwa senyum yang benar-benar berasal dari hati ata disebutkan sebagai a genuine smile ternyata dapat memperpanjang usia manusia 7 tahun. A genuine smile   biasnya digambarkan dengan sebuah senyuman lebar dengan lipatan disekitar mata, buka...

Efek Samping Penggunaan Mouse & Keyboard

Apa kabar sobat blogger, sudah lama tidak main blog, biasalah masih sibug ini itu :D Artikel kali ini mengenai bahaya / efek samping penggunaan mouse & keyboard. Yahh.. walaupun telat sih dan sudah banyak blog-blog lain yang membahas masalah ini, tapi gak apalah saya bahas juga diblog saya. Perkembangan teknologi ternyata tidak hanya berdampak positif bagi kehidupan kita, dibalik semua itu ternyata ada dampak negatif yang selalu mengintai kita. Ternyata keyboard dan mouse mempunyai dampak yang luar biasa terhadap pergelangan tangan kita. Berhati-hatilah bagi Anda yang sering berkerja dengan KOMPUTER, terlalu lama menggunakan keyboard dan mouse dapat memicu sebuah penyakit yang dinamakan carpal tunnel syndrome , yaitu sebuah istilah kedokteran untuk kelainan otot pada lengan karena efek negatif karena terlalu lama menggunakan mouse. Untuk itu gunakanlah mouse dan keyboard dengan baik dan benar. Berikut ini adalah foto pembedahan tangan pasien yang mengalami sindrome tersebut...